Wednesday, August 22, 2007

Kematian adalah tidur panjang

Hari ini dapat kabar satu lagi kawanku dipanggil Yang Esa
Selamat jalan kawan

Saturday, May 06, 2006

RUU APP

RUU APP =Anti Penis dan Pagina?

to be continued

Wednesday, February 08, 2006

Masjid Banda Aceh


Monday, May 09, 2005

--jakarta - jogja - jakarta --



Tiba-tiba Aku Memikirkanmu
Firman Maulana
Aku memikirkanmu, sejenak setelah bunyi pesawat yang kukira air yang meluap dari tangki yang telah penuh, setelah mobil putih dengan tulisan terbalik di depannya yang berhenti didepan rumah dengan bendera putih dan tenda besar dan kursi-kursi dan airmata, setelah ribuan lembar kertas elektronik berekstensi pdf tentang hal-hal yang tak juga kupahami, setelah jendela mindmanager yang hanya bisa kupandangi, setelah lembaran limapuluh ribuan lecek yang tak sempat masuk dompet, setelah wajah pacar temanku yang selalu tersenyum padaku dan setelah hujan deras yang terus-menerus mengguyur kotaku sepanjang hari ini.
Aku tiba-tiba memikirkanmu, sejenak selepas kamu tersipu. Memikirkan dalamnya matamu; hamparan pantai dengan warna yang menjadikanmu begitu indah. Menghentikan waktuku, mengambil nafasku. Kenangkan aku akan tegarmu dalam berjuta senyuman manis pun airmata.
Adalah hal yang cukup bagus: menyadari bahwa diri kamu adalah pribadi yang cerdas, cantik dan tegar (duh mukamu tak perlu menjadi merah dan malu untuk mengakuinya karena kamu memang seperti itu). Sehingga kamu bisa lebih bersyukur pada tuhan yang memberi begitu banyak berkah padamu, syukur yang akan melengkapi ruang yang kosong dalam hatimu ketika perasaan-perasaan itu -hampa, kurang atau perasaan incomplete- mampir. Dengan begitu tentunya kita akan menjadi lebih tegar, menjadi lebih manusiawi, menjadi lebih berperasaan dan menjadi lebih baik ketika kita beranjak tua detik demi detiknya.
Bahwa aku tidak selalu menjadi atap yang meneduhkanmu, tidak selalu menjadi bahu penahan tangismu, tidak selalu menjadi pendengar yang baik bagi keluh-kesah dan bahagiamu. Kata-kataku yang biasa kauanggap sebagai nasehatpun suatu saat akan menjadi sunyi, sehingga saat itu kita hanya bisa saling bertatapan. Itu semua karena hanya dirimu yang bisa melindungi perasaan-perasaanmu, hatimu; bukan aku atau siapapun.
Adalah pengalaman-pengalamanmu yang akan terus menjadi nasehat terbaik bagimu, selalu.
Aku?
Ah, aku hanya pengagum hidupmu

Thursday, April 28, 2005

--jo lali yo---

Oh my heart won’t believe that you have left me
I keep telling my self that it’s true
I can get over anything you want my love
But I can’t get myself over you
Don’t forget to remember me
And the love that used to be
I still remember youI love you
In my heart lies a memory to tell the stars above
Don’t forget to remember me my love
On my wall lies a photograph of you girl
Though I try to forget you somehow
You’re the mirror of my soul so take me out of my hole
Let me try to go on living right now
Don’t forget to remember me
And the love that used to be
I still remember youI love you
In my heart lies a memory to tell the stars above
Don’t forget to remember me my love

Tuesday, April 19, 2005

--Oleh-oleh soko lampung--

aku isih normal je.....
off the record
------------------------------------------------ben mikir dhewe --wis gedhe (susune..?)

Australian Ejournal of Theology

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang,
tapi terasaaku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
Chairil Anwar 1946